MENGELOLA KEUANGAN
Prioritas dan Berhemat!
Baca: Lukas 14:25-35
"Sebab siapakah
di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya,
kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan
pekerjaan itu?" Lukas 14:28
Mengelola keuangan berarti bukan hanya
pandai mengatur keuangan rumah tangga kita
sehari-hari saja, tapi juga untuk masa
mendatang. Tanda lain ketidakmampuan seseorang mengelola keuangan adalah tidak memiliki prioritas
belanja yang benar.
Seringkali kita mengeluarkan uang bukan untuk hal-hal penting atau yang benar-benar kita butuhkan, tetapi sekedar memuaskan keinginan mata karena tergiur big sale atau
promosi penjualan di supermarket/mall.
Kita tidak dapat membedakan mana
kebutuhan dan keinginan. "Aku tidak merintangi mataku dari
apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak
menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab
hatiku bersukacita karena segalajerih payahku. Itulah buah segala jerih
payahku." (Pengkhotbah 2:10). Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang sangat mendasar dalam kehidupan
kita: makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan
dan sebagainya. Bila keuangan kita belum
mencukupi untuk hal-hal di luar kebutuhan pokok, janganlah kita
memaksakan diri. Sedangkan keinginan bukanlah kebutuhan pokok. Jika belum dapat
dipenuhi tidak akan mempengaruhi atau
mengganggu kehidupan kita sehari-hari.
Keinginan itu sifatnya dapat ditunda. Seringkali kita berpikir, "Aku sudah berjerih lelah, wajarlah kalau aku ingin
menikmatinya sesuka hati."
Kemudian kita pun membelanjakan uang dengan tak terkendali dan menuruti segala keinginan, padahal hari-hari
di depan kita masih panjang. Akhirnya ketika waktu baru berjalan pertengahan
bulan kita kehabisan uang. Kita pun kelabakan dan akhirnya mencari pinjaman ke sana ke mari.
Supaya tidak terjadi hal-hal yang demikian kita harus bijak dalam mengelola keuangan dengan benar. Pengeluaran
harus disesuaikan dengan
pemasukan, jangan 'besar pasak daripada tiang'. Syukuri setiap berkat yang telah kita terima dengan rasa cukup.
"... ibadah itu kalau disertai rasa cukup, member;
keuntungan besar." (1 Timotius 6:6). Persepuluhan
dan kebutuhan hidup sehari-hari adalah prioritas. Kemampuan mengelola keuangan dengan benar adalah bukti kita bisa dipercaya Tuhan!
0 komentar:
Posting Komentar